Sinar-X merupakan salah satu bentuk dari gelombang elektromagnetik. Sinar-X dihasilkan dari suatu pesawat generator sinar-X. untuk dapat menghasilkan sinar-X, pesawat harus memiliki beberapa criteria pokok yaitu:
- Harus ada X-Ray tube
- Harus ada sumber electron (filament)
- Harus ada listrik bertegangan tinggi.
Xray tube merupakan bagian dari pesawat sinar-x yang berfungsi untuk menghasilkan sinar-X. X-ray tube merupakan suatu tabung hampa udara yang didalamnya terdapat catoda bermuatan negative yang berfungsi sebagai penghasil electron dan Anoda yang bermuatan positif yang berfungsi sebagai target penembakan electron.
Gambar di atas merupakan suatu skema sederhana tentang proses pembentukan sinar-X di dalam X-ray tube (tabung sinar-X)
- Di dalam tabung sinar-X terdapat anoda dan catoda (filament) dan tabung tersebut merupakan tabung hampa udara.
- Filamen merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghasil electron. Untuk menghasilkan electron, filament harus dipanaskan dengan cara mengalirkan arus listrik pada filament tersebut. Setelah filament berpijar, maka akan terbentuk awan-awan electron di sekitar filament tersebut.
- Setelah electron terbentuk, electron siap ditembakkan ke anoda dengan kecepatan yang tinggi. Untuk menembakkan electron ke anoda diperlukan suatu nilai tegangan yang tinggi hingga ribuan volt (kilovolt).
- Electron-elektron yang ditembakkan akan menumbuk target dan akan berinteraksi dengan atom-atom dari target tersebut. Interaksi electron dengan inti akan menyebabkan arah pergerakan electron menjadi berubah dan terjadi pengurangan energy kinetic pada electron tersebut. Perubahan arah (pembelokan) dari sinar-X tersebut akan disertai dengan pemancaran foton sinar-X yang disebut sebagai sinar-XBREAMSTARHLUNG. Sedangkan interaksi electron yang ditembakkan dengan electron pada target akan menghasilkan sinar-X KARAKTERISTIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar