PENGERTIAN
SENSITOMERY
1. ilmu yang mengukur respon emulsi fotografi terhadap cahaya
atau radiasi.
2. metode mengukur karakteristik respon film
terhadap radiasi baik dari cahaya tampak atau sinar X.
Caranya film diekspose dengan sinar X atau
cahaya tampak dengan nilai eksposi tertentu untuk menghasilkan serial densitas,
kemudian film di proses dan hasil densitasnya diukur dengan densitometer dan
dibuat sebuah kurva yang dikenal dengan kurva karakteristik.
FUNGSI SENSITOMETRY
1.
Menilai speed relatif dari film sinar-x, misalnya
menggunakan screen film atau tidak, sebagai koreksi terhadap
eksposi.
2.
Untuk menilai
karakteristk film pada kondisi tertentu.
3.
Untuk mengevaluasi teknik factor eksposi,
dan intensifying screen
KARAKTERISTIK FILM
Resolusi (Resolution)
·
Resolusi adalah kemampuan untuk
mengakuratkan antara gambaran dengan obyek.
·
Resolusi biasa disebut juga dengan detail,
ketajaman dan daya urai (resolving power).
Kecepatan (Speed)
·
Kecepatan (speed) adalah kecepatan
atau besarnya kemampuan emulsi film dalam merespon sejumlah cahaya.
·
Nilai speed dipengaruhi
oleh ukuran kristal perak halida dan tebalnya.
·
Makin besar kristal maka makin cepat kecepatan (speed)
film tersebut.
·
Film dengan kecepatan (speed) rendah
memerlukan faktor eksposi yang besar
·
film dengan kecepatan (speed) yang
tinggi memerlukan faktor eksposi yang kecil.
Kontras
·
Kontras film adalah banyaknya warna
kehitaman (densitas) yang membedakan antara densitas minimum dan densitas
maksimum.
·
Adapun rentang densitas
yang biasa digunakan dalam bidang radiografi adalah antara 0,25 - 2,00.
Latitude
·
Latitude film adalah respon emulsi film
terhadap rentang perbedaan nilai eksposi yang disebut juga dengan eksposi.
·
Nilai latitude film ini
berbanding terbalik dengan kontras film.
·
Bila nilai latitude besar maka kontras akan
rendah.
·
Bila nilai latitude kecil maka kontrasnya
akan tinggi.
SERI EKSPOSI DENGAN
DUA CARA:
1. TIME SCALE SENSITOMETRY
Kv, mA tetap yg berubah s
2.
INTENSITY SCALE SENSITOMETRY
· dengan step wedge/penetrometer
· dengan sensitometer
PERSIAPAN ALAT
·
Metode Time Scale
Sensitrometry
– Pesawat sinar X
– Film ukuran 24 x 30 cm
plus kaset
– Timbal penutup
lapangan penyinaran
– Densitometer
– Processing
– Kertas dan alat tulis
·
Metode Intensity Scale
Sensitometri
Dengan menggunakan
stepwedge
– Pesawat sinar X
– Stepwedge
– Kaset dan film ukuran 24
x 30 cm
– Processing
– Kertas dan bolpoint
Koin sbg penanda batas
Dengan menggunakan
sensitometer
– Sensitometer
– Film ukuran 18 x 24
– Densitometer
– Kertas sensitometric
data sheet Processing
PROSEDUR PENGUJIAN
Metode Time Scale
Sensitrometry
· Siapkan kaset ukuran
24 x 30 cm yang telah terisi film.
· Kaset diletakkan di atas
meja pemeriksaan untuk dilakukan eksposi.
· Buat 10 kali serial
eksposi dengan Kv tetap (40) dan mA tetap (100) sedangkan s berubah. Nilai mAs yang di
peroleh adalah 1, 2, 4, 8, 15, 30, 60, 100, 200, dan 300.
· Setiap kali eksposi,
lebar lapangan diatur berkisar 1-3 cm dam dibuat berurutan dati 1-10.
· Setelah kesepuluh
ekspose kemudian dibuat satu kali ekspose dengan film ditutup timbal, sehingga
akan dihasilkan 11 serial ekposi.
· Film dicuci secara
standar, suhu dan waktu eksposi dicatat.
· Setelah kering hasil dari
masing-masing eksposi diukur densitasnya dengan densitometer.
· Basic fog diukur pada
daerah film yang dieksposi yang ditutup timbale.
· Setelah itu dibuat tabel
tentang eksposi, densitas yang dihasilkan dan nilai lognya.
· Plotting kurva pada
kertas millimeter atau sensitometric data sheet berdasarkan hasil pengukuran di
atas.
·
Kemudian dibuat kurva, sumbu vertikal
adalah densitas dan sumbu horizontal adalah log relative eksposure.
Metode Intensity Scale
Sensitometri
Dengan menggunakan stepwedge
·
Siapkan kaset 24 x 30 yang telah terisi
film.
·
Letakkan stepwedge diatas kaset.
·
Atur sentrasi pada pertengahan
stepwedge.
·
Luas lapangan diatur secukupnya.
·
Buat 4 kali exposi dengan kV tetap(45)
dan mAs berubah yaitu 4,8,12,16.
·
Tiap kali exposi, daerah yang tidak
ingin terkena exposi ditutup luth timbal.
·
Setelah selesai, film diproses dalam
kamar gelap.
·
Setelah kering, film diukur densitasnya
dengan densitometer.
·
Buat tabel seperti diatas, sumbu
vertikal merupakan densitas dan sumbu horizontal menunjukkan step.
· Plotting kurva.
Dengan menggunakan sensitometer
· Proses
dengan sensitometer dilakakukan di kamar gelap.
· Keadaan
dikamar gelap benar-benar gelap atau lampu pengaman safety light dimatikan.
· Ambil
selembar film, kemudian film tersebut dieksposi dengan menggunakan
sensitometer.
· Kemudian
film dicuci dengan suhu dan waktu standar.
· Setelah
kering dicatat densitas masing-masing step (2x).
· Plotting
kurva karakteristik dengan sensitometric data sheet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar